SEPTIC TANK :
Adalah merupakan Habitat Bacteri, yang sekaligus Sebagi TPA.
(Tempat Pembuangan Akhir) Kotoran Manusia Pada Umumnya, Sekaligus
tempat penyimpanan CADANGAN AIR TANAH DIWAKTU MUSIM KEMARAU TIBA /
Sumber AIR yg Harus selalu dijaga keberadaannya.
Kotoran
Manusia / Tinja Adalah akumulasi dari 99,9 % Bacteri E’coli, yang
konon katanya adalah Bacteri species pembusuk, artinya Fermentasi
yang dilakukan E’coli adalah pembusukan, namun demikian keberadaan
Bacteri sangat diperlukan guna menghancurkan
tumpukan ampas tinja manusia yang disebut penguraian, itulah
sebabnya keberadaan Bacteri sangat diperlukan dan tidak boleh
dibunuh.
Biasanya pemilik Kamar Mandi Lupa akan hal tersebut.
WC / Closet selalu dicuci menggunakan Ditergen atau pembersih yang
menggunakan bahan HCL atau anti septic, bahkan banyak orang yang
menggunakan pewangi WC seperti karbol dan pewangi closet yang
membunuh kuman / bacteri. Nah, itulah yang menyebabkan Septic Tank
cepat penuh, karena Bacteri pengurai mati semuanya dan tidak ada lagi
yang akan menghancurkan Tinja sehingga dasar Septic Tank menjadi
keras tidak lagi memiliki pori-pori, limbah tinja manusia sulit untuk
meresap kedalam tanah.
Untuk
itu tugas Kita dengan segera menambah atau mengisi kembali Bacteri,
Agar Septik Tank kembali berfungsi sebagai tempat penyimpan Kotoran
Manusia sekaligus sebagai penyimpanan Air Tanah. Penambahan Bacteri
menggunakan Bio-tecnologi species Asam lactat Lactobacillus sp yang
memproduksi Asam lactat untuk menutupi amoniak, sehingga WC menjadi
tidak berbau lagi, kemudian Bacteri Lactobacillus sp kembali
menghancurkan Tinja yang mengeras agar kembali menjadi Air dan
meresap ke dalam Tanah, Bacteri Lactobacillus sp larut kedalam tanah
bersama dengan Air, di dalam Tanah Bacteri itupun bekerja mengurai
C.O.D dan B.O.D selanjutnya Air tanah layak digunakan.
UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BACTERI DI DALAM SEPTIC TANK ADALAH DENGAN :
1. Menambah Bacteri.
2. Memasukkan Gula Pasir.
3. Menghentikan menggunakan anti septik.
@1.Bacteri yang dipakai adalah Lactobacillus sp karena Bacteri ini lebih cepat membelah tubuhnya / Amuba sehingga akan cepat pula menghancurkan tinja, selain itu Lactobacillus sp juga mengeluarkan aroma Asam Lactat yang akan menutupi Bau Amoniak yang ditimbulkan Bacteri lama yaitu E’Coli.
@2.Gula pasir/pengganti tetes tebu, disamping dapat mengurangi pengaruh Anti Septik yang mencemarkan Habitat Bacteri tersebut Gula juga sebagai nutrisi Bacteri sehingga Bacteri lebih energik dan subur sehingga cepat berkembang biak.
@3.Menghentikan penggunaan Anti septic atau pewangi WC berupa pembunuh kuman namanya saja Septik Tank Koq… di isi dengan Anti Septik …. Tentunya salah dong.
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BAKTERI WC / SEPTIK TANK ANDA, KAMI PUNYA BIO-TEKNOLOGI Lactobacillus ANDA DAPAT MENGGUNAKANNYA .
MENGAPA SEPTIK TANK BISA MELEDAK....?
Ya... Bisa,
Di dalam septik tank berlangsung
proses yg disebut fermentasi apabila bacteri yg berkembang adalah
E'Coli maka fermentasi yg berlangsung adalah pembusukan, dan apabila
bacteri yg berkembang adalah Lactobacillus maka fermentasi adalah Asam
lactat. kedua jenis Fermentasi itu sama perlunya sebagai pengurai
tumpukan tinja menjadi Air sehingga dapat mengalir/meresap kedalam Tanah
sehingga Septik tank tidak menjadi penuh.Apabila Bacteri tidak berkembang disebabkan dibunuh menggunakan Anti septik berupa pewangi WC atau pembersih WC, maka keberadaan Bacteri akan mati semua, Ya... Bacteri adalah unsur hara binatang yg micro bahakn tidak terlihat dengan mata, namun keberadaannya adalah akumulasi dan berjumlah banyak tak terhingga, muatan Air bisa di penuhi Bacteri sampai 99,9 % artinya setetes Air dipastikan bermuatan bacteri , jadi kalau jumlah Air limbah dalam septik tank 3 kubik (3000 lt) maka demikian juga halnya dengan Bacteri di dalam Air limbah tersebut, itulah sebabnya Air limbah yg dipenuhi oleh E'Coli akan tercium bau busuk. lain lagi halnya bila bacteri2 tersebut mati, maka bangkai bacteri itu akan berubah menjadi busa aktif dan lambat laun akan membentuk GAS Amoniak.
Inilah yg akan memicu terjadinya Peledakan septik tank, apalagi Angin-angin sirkulasi udsara amoniak tersebut tidak berfungsi lagi, maka GAs dalam septik tank semakin terdesak bila volume Air limbah bertambah terus seiring banyaknya orang yg membuang hajat/ Air besar dari WC.
Solusinya:
- Jangan menggunakan pewangi WC yg anti septik.
- Jangan menggunakan pembersih WC yg Anti septik
- Masukan gula pasir sesering mungkin.
- Ganti bacteri E'Coli dengan Bacteri Lactobacillus.
- Perbanyak Bacteri.
Demikianlah sekelumit informasi yg akan mengakibatkan Septik tank meledak.
semoga bermanfaat.
CARA MENGGUNAKAN Lactobacillus
Masukkan
satu botol Lactobacillus melalui closet siram dengan air satu
gayung, bila anda pernah menggunakan anti septik berupa ditergen atau
pembersih yang menggunakan kimia panas (h.c.l) atau pewangi WC anti
septik maka netralkan terlebih dulu dengan menggunakan gula pasir
atau tetes tebu, sebanyak 1 kg gula pasir untuk 1m3 volume septik
tank, menyusul Lactobacillus 1 botol untuk 1m3.
Ulangi
setiap 6 bulan agar Septik Tank tidak kekurangan bacteri, kurangnya
bacteri di dalam Septik Tank akan mengakibatkan pengerasan pada
dasarnya, sehingga pori-pori tanah akan tertutup dan air tidak dapat
meresap kebawah tanah, sehingga septik tank akan cepat penuh, gunakan
pembersih yang ramah lingkungan untuk membersihkan WC anda.
Ingat
.. Lactobacillus akan bekerja mengurai tumpukan tinja secara
organik, proses penguraian tidak secepet pekerjaan mesin jadi harus
bersabar, genangan Air limbah yang ada di septik tank akan segera
menyusut seiring dengan amuba / pertumbuhan / berkembang biaknya
bakteri tersebut.
Terimakasih.