HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah infeksi penyakit yang
menyerang system kekebalan tubuh. Virus ini menyebabkan kerusakan yang
parah terhadap system kekebalan tubuh. Oleh karena itu penderita HIV
cenderung menderita komplikasi berbagai macam penyakit yang tidak bisa
disembuhkan. Penyakit ini sangat menular. Penularan HIV adalah melalui
cairan tubuh seperti darah, ASI, sperma,air liur, Cairan vagina dsb.
Cara penularan:
- Melalui hubungan intim
- Tranfusi darah
- Jarum suntik
Infeksi HIV dapat diketahui dengan pemeriksaan adanya antibodi HIV.
Saat orang terinfeksi HIV maka tubuh akan mengeluarkan zat penangkal
virus / kuman yang disebut antibodi. Adanya antibodi terhadap HIV dalam
tubuh menunjukkan adanya infeksi virus tersebut. Pembentukan antibodi
ini memerlukan waktu 3-8 minggu. Periode sebelum antibodi terbentuk dan
dapat didetekksi dikenal dengan nama window period / masa jendela.
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan menggunakan sampel darah, air liur
atau air seni. Diagnosis infeksi HIV harus dilakukan dengan hati hati
karena dapat menimbulkan dampak yang besar pada orang yang di diagnosis.
Ciri-ciri HIV:
- Kehilangan 10% dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa penyebab.
- Diare lebih dari satu bulan.
- Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan
- Kulit gatal di seluruh tubuh.
- Herpes zoster yang tidak kunjung sembuh
- Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.
- Timbul bintik-bintik pada mulut lidah dan tenggorokan
Semoga bermanfaat!!!
Dikutip : http://weus.net/ciri-ciri-hiv/2358/