Sunday 19 May 2013

Kebersihan Rumah, Awal untuk Hidup Sehat


Posted on 21 April 2013 by: Indra Zaka Permana (@zakaidea)
Kebersihan  Rumah, Awal untuk Hidup Sehat
Program yang berlangsung sejak 1 April hingga 31 Agustus 2013 ini mengajak keluarga Indonesia membiasakan membersihkan rumah menggunakan alat pembersih yang tepat sehingga memberikan hasil bersih yang terbaik. Selain itu, konsumen dapat mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan mengirimkan kemasan produk Scotch-Brite™. Pemenang utama yang mendapatkan poin terbanyak berhak mendapatkan hadiah umroh gratis dan kunjungan Donna Agnesia untuk membersihkan rumahnya.  Alfia Wardah, Division Head Home Care Division Consumer Business PT 3M Indonesia mengatakan, “Kami memahami aktivitas keseharian kaum urban semakin padat dan beragam, ditambah lagi dengan lamanya waktu yang dihabiskan di jalan karena tingginya tingkat kemacetan terutama di kota-kota besar. Pada akhirnya di penghujung hari, rumah tidak lagi sekadar menjadi tempat untuk beristirahat tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga, sehingga rumah perlu terus dijaga dan dirawat kebersihannya. Kampanye ’Rumah Bersih Terawat’ hadir untuk memberikan edukasi kepada keluarga Indonesia mengenai pentingnya memiliki rumah yang bersih dan terawat, dan bagaimana cara menciptakan dan merawatnya, agar selain nyaman untuk ditinggali, keluarga juga dapat terhindar dari berbagai bakteri penyebab alergi dan penyakit.”
Rumah yang bersih dan terawat adalah rumah yang bebas debu dan tampak baru sehingga terlihat bersinar, bebas bakteri sehingga higienis, memiliki ventilasi baik sehingga sirkulasi udara lancar dan pengaturan perabotan tepat sehingga tampak rapi. Tiga ruangan utama dalam rumah yang harus mendapatkan perhatian lebih untuk kebersihan adalah dapur dan kamar mandi yang merupakan area yang paling banyak dihuni bakteri dan juga ruang keluarga sebagai tempat interaksi antar-anggota keluarga.
“Kebersihan rumah mencerminkan kondisi kesehatan penghuninya karena rumah yang sehat akan terhindar dari berbagai bakteri penyebab penyakit dan alergi. Rumah yang bersih dan terawat bukan merupakan tanggung jawab seorang ibu saja melainkan juga seluruh anggota keluarga. Pada prakteknya, pembagian peranan dan tugasnya dapat dilakukan secara adil berdasarkan kemampuan masing-masing anggota keluarga serta skala prioritasnya. Pembagian ini harus jelas untuk setiap anggota keluarga sehingga masing-masing menyadari tanggung jawab dan peranannya dalam menciptakan rumah yang bersih terawat. Selain itu, pembagian tugas membersihkan rumah juga akan meningkatkan kekompakan keluarga serta memupuk kepercayaan diri si kecil”, ujar psikolog, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd.
 
Pembagian tugas dapat ditentukan dengan melihat tingkat kesulitan, prioritas ataupun urgensi. Jika ibu telah berperan dalam membersihkan rumah, ayah dapat membantu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah yang berat seperti masalah listrik, merapikan kebun, dan lainnya. Anak juga sudah dapat diajarkan untuk membantu dan berperan. Beberapa tugas sederhana yang dapat dilakukan oleh anak, dapat disesuaikan dengan umurnya, seperti pada sia 1,5 tahun, anak bisa mulai makan atau memakai baju sendiri, merapikan mainan sendiri. Anak pada usia 3-4 tahun mulai bisa  mengatur tempat tidurnya sendiri. Anak pada usia 6 tahun bisa mulai diajak membantu membereskan meja makan dan mencuci peralatan makan yang tidak terlalu berat. Pada anak  9 tahun sudah bisa dilatih untuk membantu menyapu, mencuci baju dengan mesin cuci atau membuang sampah.
Foto: Dok. PT 3M Indonesia