Kadang kita bingung untuk menentukan, bahan apakah yang cocok untuk
lantai rumah kita. Bahan untuk lantai rumah tinggal biasanya disediakan
berupa pilihan berupa keramik, granit atau marmer. Dari semua bahan
keramik, granit dan marmer masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan.
Keramik
Kelebihan:
1. Dibandingkan dengan granit dan marmer, keramik harganya paling murah apabila dibandingkan dengan ukurannya yang sama.
2. Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat.
3. Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan yang sudah dicampur dengan perekat.
4.Mudah dipotong karena ukurannya tidak terlalu tebal.
5. Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak mudah kusam.
6.
Variannya bermacam-macam, bisa glossy dan dop. Warnanya juga bisa
dibuat segala rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam.
Kekurangan:
1.
Keramik paling besar ukurannya 60x60 cm, untuk ukuran yang lebih besar
dari itu biasanya mudah melenting karena ketebalannya tidak mendukung.
2.
Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena
bagian sisi2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak
dipinggul tapi jangan salah pilih, apabila keramik tidak mempunyai
pinggul biasanya adalah keramik yang dipotong karena bagian sisinya
sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupun dalam satu dus.
3. Untuk segi keindahan hasilnya sedang2x saja.
Granit
Kelebihan:
1. Ukurannya bisa lebih dari 60x60 cm bahkan bisa mencapai 100 x 100 cm. Dan tidak gampang melenting.
2. Pada bagian sambungan natnya tidak terlalu lebar sehingga granit lebih terlihat mewah dan terlihat menyatu.
3. Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannnya.
Kekurangan:
1.
Apabila kualitas granitnya kurang bagus, apabila terkena kotoran
seperti tinta, cat dan kopi, susah dibersihkan dan hampir tidak bisa
dibersihkan.
2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik, karena mudah kusam.
2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik, karena mudah kusam.
3. Dalam tahap pengerjaan pemotongan memerlukan pisau khusus karena keras dan tebal.
4.
Biayanya lebih mahal dibandingkan keramik, apalagi apabila menggunakan
ukurannya yang besar, karena untuk pembelian granit harus 1 dus.
5.
Warnanya tidak bisa sama. Contohnya: apabila membeli granit sebaiknya
langsung dihitung dengan kelebihannya karena apabila ada kekurangan
warnanya tidak bisa sama. Yang menyebabkan tidak sama adalah proses
pembakarannya.
6. Varian bisa dop atau glossy, tapi untuk warna dan corak terbatas.
Marmer
Kelebihan:
1. Ukurannya tidak terbatas. Dan tidak gampang melenting.
2. Pada bagian sambungan natnya bisa lebih kecil dari granit lebih terlihat mewah dan terlihat lebih menyatu setelah dipoles.
3. Dengan ukurannya yang lebih besar ruangan jadi tampak terlihat lebih luas.
Kekurangan:
1. Marmer susah dibersihkan apabila terkena kotoran seperti tinta, cat dan kopi.
2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik, karena mudah kusam. Setelah kusam harus dipoles lagi.
2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik, karena mudah kusam. Setelah kusam harus dipoles lagi.
3.
Dalam tahap pengerjaan pemotongan memerlukan pisau khusus karena keras
dan tebal dan lebih rumit dibandingkan dengan keramik dan granit, karena
setelah dipasang marmer harus dipoles lagi.
4. Biayanya
lebih mahal dibandingkan keramik dan granit karena proses pembuatan dan
pengambilan dari sumbernya memakan waktu dan nyawa. (banyak kasus tukang
yang meninggal tertindih marmer karena dengan ukurannya yang sangat
besar jadi mempunyai berat yang sangat berat.
5. Warnanya tidak bisa sama karena bergantung pada alam. (sumber gunung batu yang diambil)
6.Memerlukan bahan khusus untuk pemasangannnya.
http://creative-entrepreneur.blogspot.com/2008/09/perbandingan-keramik-granit-dan-marmer.html